Contoh bahan kimia industri termasuk:
- Asam sulfat: Digunakan dalam produksi pupuk, deterjen, dan baterai.
- Sodium hidroksida (caustic soda): Digunakan dalam produksi kertas, deterjen, dan produk kimia lainnya.
- Klorin: Digunakan dalam pembuatan PVC, pemutih, dan berbagai produk kimia lainnya.
- Asam nitrat: Digunakan dalam produksi pupuk, bahan peledak, dan asam untuk industri kimia.
- Etilena: Digunakan sebagai bahan baku dalam produksi plastik, pelarut, dan bahan kimia lainnya.
- Ammonia: Digunakan dalam produksi pupuk, produk pembersih, dan bahan kimia lainnya.
- Polietilena: Digunakan dalam pembuatan kemasan plastik, pipa, dan barang-barang plastik lainnya.
- Bahan kimia pelarut, seperti aseton, etanol, dan metanol: Digunakan dalam berbagai proses industri, termasuk cat, pelapis, farmasi, dan kimia lainnya.
Bahan kimia industri berperan penting dalam mendukung produksi dan inovasi dalam berbagai industri, namun penggunaannya juga memerlukan pengelolaan yang cermat untuk memastikan keamanan lingkungan dan kesehatan manusia.